52 research outputs found

    AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS RS. TELOGOREJO DALAM UPAYA MEWUJUDKAN VISI “MENJADI RUMAH SAKIT PILIHAN UTAMA”

    Get PDF
    Menghadapi persaingan antar rumah sakit yang semakin ketat dan masyarakat yang masih merasa enggan untuk menggunakan jasa pelayanan kesehatan dari rumah sakit karena tarif jasa yang dibebankan kepada pasien yang terkesan mahal, terlebih bagi masyarakat dengan status sosial menengah ke bawah, RS. Telogorejo memerlukan adanya tindakan atau aktivitas untuk tetap memperoleh kepercayaan konsumen atau pasien sebesar-besarnya, sekaligus sebagai harapan agar apabila masyarakat membutuhkan jasa pelayanan kesehatan, RS. Telogorejo dapat dijadikan sebagai rumah sakit pilihan yang utama dan satu-satunya bagi masyarakat yang menyediakan jasa pelayanan kesehatan dengan didukung sarana dan prasarana yang memadai, serta pelayanan yang excellence. Sehingga, visi “Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama” yang telah dimiliki RS. Telogorejo haruslah diwujudkan demi keberlangsungan perusahaan dan citra positif RS. Telogorejo. Berdasarkan hal di atas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas yang dilakukan oleh Praktisi Humas RS. Telogorejo dalam upaya mewujudkan visi “Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama.” Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk memaparkan situasi atau kondisi yang diamati. Data primer yang diperoleh secara langsung dari narasumber, yaitu PR OIC dan Customer Service RS. Telogorejo Semarang dan salah satu customer atau pasien RS. Telogorejo, menggunakan interview guide yang bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas Public Relations RS. Telogorejo dalam Upaya Mewujudkan Visi “Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama.” Aktivitas yang dilakukan PR RS. Telogorejo tersebut diwujudkan dalam bentuk internal relations, seperti berinteraksi langsung dengan seluruh karyawan dan pemangku kepentingan melalui event-event yang diadakan, serta eksternal relations, seperti media relations, publikasi, event organizer, riset kehumasan, dan customer relations. Seluruh aktivitas tersebut dirasa sudah efektif dan seirama, sesuai dengan visi RS. Telogorejo

    IDENTIFIKASI DIGITAL CURATION PADA SISTEM TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK (TNDE) KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

    Get PDF
    Digital Curation adalah salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam manajemen kearsipan. Digital Curation mencakup teknik dan kegiatan pengelolaan daur hidup data digital, proteksi data dari kerusakan, manajemen risiko, yang bertujuan menjamin agar data digital tersebut bisa diakses sekarang maupun masa yang akan datang. Dalam dunia kearsipan, banyak instansi pemerintahan yang menerapkan pengelolaan atau manajemen pengelolaan arsip elektronik. Salah satu yang cukup awal menerapkan sistem kearsipan adalah kementerian Pertanian. Sebagai salah satu pioneer dalam penerapan sistem informasi kearsipan, peneliti tertarik untuk mengidentifikasi sistem tersebut dari segi “digital curation. Penelitian dengan menggunakan Studi Kasus pada sistem informasi kearsipan yang dimiliki oleh Kementerian Pertanian yakni TNDE, Tata Naskah Dinas Elektronik. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa deskripsi dan representasi informasi berdasarkan sistem yang dibuat dalam TNDE, masing-masing form cukup detail dan informative. Akan tetapi peneliti belum mendapatkan hasil di lapangan dikarenakan sistem masih berupa uji coba. Belum diterapkan. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk menggali lebih dalam tentang SDM, dan juga sistem secara teknis dalam kerjanya. Serta perawatan atau maintenance atas sistem dan pegawai yang terlibat dalam penggunaan tata naskah dinas elektronik

    BLENDED LIBRARIAN, KONSEP DAN STRATEGI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI MASYARAKAT BERBASIS SMART CITY

    Get PDF
    Smart City, diterapkan di beberapa Kota di Indonesia. Tata pemerintahan ini menggunakan teknologi sebagai piranti utama, membuat tata pemerintahan elektronik, model jaringan, pembelajaran dan perpustakaan berbasis digital. Perpustakaan dituntut untuk menyediakan informasi sesuai disesuaikan dengan teknologi yang tersedia. Pustakawan juga harus mengembangkan keterampilannya untuk memaksimalkan layanan yang akan di berikan. Blended librarian adalah konsep dalam ilmu perpustakaan untuk pustakawan yang sangat tepat diterapkan pada kondiai masyarakat berbasis smart city. Konsep dan strategi penerapan blended librarian sudah ada di beberapa negara. Untuk itu dalam penelitian ini, kajian dilakukan pada beberapa artikel guna mengekstraksi konsep dan strategi blended librarian yang cocok di implementasikan pada kondisi masyarakat berbasis smart cit

    UPAYA HUKUM MAJELIS HAKIM DALAM PERKARA PUTUSAN NOMOR 283/Pdt.G/2018/PA.Bm TENTANG CERAI GUGAT

    Get PDF
    Penelitian ini membahas tentang Analisa Majelis Hakim dalam Putusan Nomor 283/Pdt.G/2018/PA.Bm tentang cerai gugat. Tujuan penelitian yaitu,Untuk mengetahui upaya Pengadilan Agama Bima mencegah terjadinya cerai gugat karena ketidakmampuan suami dalam memberikan nafkah batin. Untuk mengetahui Analisa Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Nomor 283/Pdt.G/2018/PA.Bm. Dalam Menentukan Kewajiban suami terhadap istri setelah bercerai karena alasan ketidakmampuan suami dalam memberikan nafkah batin.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Dengan pendekatan perundangan-undangan, pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pendekatan kasus (case approach). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan (library research). Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan metode interpretasi secara sistematik. Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah. Pada hakikatnya rumah tangga yang diinginkan pasangan suami istri dapat berjalan bahagia, langgeng dan harmonis tetapi sering kali apa yang diharapkan terkadang berakhir dengan perceraian. Putusan Pengadilan didalam menentukan kewajiban suami dan istri terhadap anak setelah bercarai karena alasan ketidakmampuan suami dalam memberikan nafkah lahiriah ialah dalam pasal 45 ayat (1) dan ayat (2) UU. No. 1 Tahun 1974 sebagaimana diubah menjadi UU. No. 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan, memuat ketentuan imperatif bahwa bahwa kedua orang tua wajib mendidik dan memelihara ana-anak mereka dengan sebaik-baiknya

    Hubungan Body Condition Score dengan Service Per Conception pada Induk Sapi Bali di Desa Kilang Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur

    Get PDF
    One indicator of success in reproductive efficiency in artificially inseminated (IB) cattle is the Service per Conception (S/C) value, which is widely associated with the body condition score of the cow known as the Body Condition Score (BCS). The purpose of this study was to determine the relationship between value of BCS and S/C of Bali cattle in artificial insemination of Bali cattle. The type of research is an observational longitudinal study, which was conducted from January to April 2021 in the Kilang village Montong Gading district. The number of samples used in this study was 20 Bali cattle with a purposive sampling method on Bali cattle with two lactations. Assessment of Body Condition Score (BCS) is done visually or by palpation on body fat deposits under the skin around the base of the tail, vertebrae and coccyx, while the S/C score is assessed by comparing the number of artificially inseminated (IB) to the occurrence of pregnancy. The relationship between BSC and S/C was carried out using the Pearson Chi-square test. The results showed that the 20 Bali cattle that were sampled had an average Body Condition Score of 2.4 ± 0.680, while the Service per Conception value had an average of 1.55 ± 0.686. The results of the Pearson Chi-square test analysis regarding the relationship between Body Condition Score and Service per Conception in Bali cattle did not have a non-significant relationship because p-value > 0.05 (p-value = 0.08) with = 0.05

    Comparison of Feedforward Neural Network and Classical Statistics Methods: Application in Finance

    Get PDF
    The flexibility and elevated accurateness of the statistical machine learning method makes this method widely applied in various fields. One of the statistical machine learning methods is the neural network, which can be used for data analysis. The great performance of the neural network method can be used in the field of finance. In this study, the neural network method was used to predict Non-Performing Loans (NPL) data and forecast credit receivables. In the NPL prediction, the banks used are State-Owned Banks, Regional Government Banks, and National Private Banks with a main capital of more than 6 trillion rupiahs in March 2021, i.e. 26 banks with the period of March 2018 until March 2021. In predicting NPL, a moving window scheme involves several different periods. In the forecast of the number of credit receivables, the data used is the number of financing receivables. The period from November 2012 to December 2020 is used as training data, while data for the period from January to June 2021 is used as testing data. The results of the analysis show that the neural network for NPL prediction and credit receivables forecasting shows better performance compared to classical methods such as multiple linear regression and ARIMA. A comparison of methods for banking NPLs prediction is based on the RMSE data testing values, while forecasting credit receivable is based on RMSE, MAE, and MAPE data testing values.Fleksibilitas dan akurasi yang tinggi dari metode statistical machine learning membuat metode ini banyak diaplikasikan pada berbagai bidang. Salah satu metode dalam machine learning adalah neural network, yang dapat digunakan untuk analisis data. Akurasi yang tinggi dari metode neural network juga dapat dimanfaatkan dalam bidang pengawasan lembaga keuangan. Pada penelitian ini, metode neural network akan digunakan untuk prediksi data Non-Performing Loans (NPL) dan peramalan piutang kredit. Pada prediksi NPL, perbankan yang digunakan adalah Bank Persero, Bank Pemerintah Daerah, dan Bank Swasta Nasional dengan modal inti lebih dari 6 triliun rupiah pada Maret 2021, yakni sebanyak 26 perbankan. Periode data yang digunakan adalah Maret 2018 hingga Maret 2021. Dalam memprediksi NPL, juga akan digunakan skema moving window, yakni memprediksi NPL pada periode yang berbeda. Pada analisis peramalan besarnya piutang kredit, data yang digunakan adalah jumlah piutang pembiayaan dengan periode November 2012 hingga Desember 2020 digunakan sebagai data training, sedangkan data periode Januari hingga Juni 2021 digunakan sebagai data testing. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode neural network yang digunakan untuk prediksi NPL perbankan dan juga peramalan piutang kredit lembaga pembiayaan menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan metode klasik seperti regresi linier berganda dan juga ARIMA. Perbandingan metode untuk prediksi NPL perbankan dilakukan berdasarkan nilai RMSE data testing, sedangkan pada peramalan piutang dilakukan berdasarkan nilai RMSE, MAE, dan MAPE data testing

    PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN WOBBLE BOARD DAN LATIHAN CORE STABILITY TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANSIA DI MEJING WETAN

    Get PDF
    Latar belakang:. Seiring dengan meningkatnya derajat kesehatan dan kesejahteraan penduduk akan berpengaruh pada peningkatan Usia Harapan Hidup di Indonesia (UHH). Penuaan atau menjadi tua adalah suatu proses yang natural dan kadang-kadang tidak tampak mencolok. Proses ini terjadi secara alami dan disertai dengan adanya penurunan kondisi fisik, psikologi maupun sosial. Keseimbangan merupakan komponen utama dalam menjaga postur tubuh manusia agar mampu tegak dan mempertahankan posisi tubuh. Keseimbangan terdiri dari dua macam yaitu keseimbangan statis dan keseimbangan dinamis. Keseimbangan statis dan dinamis dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu sistem sensoris dan muskuloskeletal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan Wobble Board dan Latihan Core Stability Terhadap Peningkatan Keseimbangan Pada Lansia di Mejing Wetan Yogyakarta. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasy experimental dan rancangan penelitian yang digunakan adalah pre dan post test two group desaign. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh wobble board exercise dan core stability exercise terhadap peningkatan keseimbangan dinamis lansia.Latihan yang dilakukan selama 4 minggu dengan frekuensi latihan selama 3 kali dalam seminggu diberikan kepada lansia yang di mejing wetan berusia 60 – 74 tahun. Alat ukur yang digunakan Time Up and Go Test (TUGT). Hasil: Terdapat hasil Latihan Wobble Board dan Latihan Core Stability terhadap peningkatan keseimbangan dinamis dengan uji paired sample t-test didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05). Simpulan: TerdapatLatihan Wobble Board dan Latihan Core Stability terhadap peningkatan keseimbagan dinamis pada lanisa di mejing wetan . Saran: Bagi peneneliti selanjutnya dapat menggunakan latihan wobble board dan core stability sebagai latihan untuk meningkatkan keseimbanagan terhadap lansia

    REALISASI PENYAJIAN TEKS BAGIAN AABSTRAK DALAM ARTIKEL JURNAL ILMIAH SINTA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan penyajian teks abstrak pada artikel jurnal terindeks SINTA. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari artikel jurnal SINTA. Teknik pengumpulan data dengan menerapkan teknik baca dan catat. Teknik analisis data memakai metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini ditemukan sepuluh pola dalam penyajian teks abstrak, diantaranya adalah LTMHS, LTMH, LMH, TMS, TMH, TMHS, LTMS, LTH. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak semua abstrak memiliki move yang lengkap. Sebagian besar abstrak hanya memiliki tiga atau empat move

    Pengaruh Financial Literacy, Risk Tolerance, Financial Attitude, terhadap Perilaku Investasi Generasi Milenial di Surabaya

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of Financial Literacy, Risk Tolerance, and Financial Attitudes towards Investment Behavior. The method of data collection is done using a survey method, distributing questionnaires containing statements related to the formulation of the problem in this study is carried out directly. The sampling technique uses purposive sampling method, which is sampling based on certain criteria in order to achieve research objectives. The sample in this study amounted to 112 people. The test tool used in this study is multiple regression analysis using the IBM SPSS Statistics 25 program. The results of this study indicate that Financial Literacy, Risk Tolerance and Financial Attitudes influence Investment Behavior. While demographic factors do not affect Investment Behavior. Keyword : Financial Literation, Risk Tolerance, Financial Attitude, Investment Behavior
    • …
    corecore